Pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020, Madani Institute mengadakan Kajian Spesial dalam rangka menyambut Hari Raya Besar umat Islam yaitu Hari Raya Idul Adha 1441 H dengan tema ‘Memaknai Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail A.S.’ Narasumber pada kajian kali ini adalah ustadz Abu Uwais, Lc.

Mengawali pembahasannya, ustadz Abu Uwais memulai dengan menyampaikan bahwa pandemi yang sedang berlangsung saat ini telah mengembalikan fungsi ‘al umma madrasatul ula’ dalam keluarga. Bahwa ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Ketika semua sekolah tutup maka ibulah yang harus mengambil alih pendidikan utama buat anak-anaknya. Dan keluarga ideal yang harus menjadi panutan dalam menghadapi bencana ini adalah keluarga nabi Ibrahim.
Dalam keluarga nabi Ibrahim tergambar sosok ideal seorang ayah, seorang ibu dan seorang anak. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah jawaban dari Allah atas doa nabi Ibrahim agar menjadikan tidak hanya dirinya sebagai teladan umat namun juga keluarganya. Doa nabi Ibrahim ini bisa dilihat dalam Q.s Al Baqarah ayat 124.
Nabi Ibrahim menjadi panutan di masanya dan di masa sesudahnya setelah melalui ujian dan pengorbanan yang panjang. Diantara ujian yang sudah dilalui oleh nabi Ibrahim adalah pertama, nabi Ibrahim dilahirkan dalam keluarga dan lingkungan yang kafir. Kedua, nabi Ibrahim dikarunia keturunan setelah umurnya mendekati 100 tahun. Beliau tidak menggunakan statusnya sebagai nabi untuk memohon dikaruniai keturunan. Ketiga, nabi Ibrahim diminta untuk meninggalkan istri dan putranya di daerah yang tandus dan tidak berpenghuni. Dalam ujian ini nabi Ibrahim diuji untuk membuktikan cintanya kepada Allah. Karena berhasil melewati ujian ini maka beliau digelari dengan julukan ‘khalilurrahman’ (orang yang mencintai Allah). Keempat, nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk membunuh putra tersayangnya Ismail. Dengan berbagai ujian yang dialami oleh nabi Ibrahim dan keluarganya, maka wajarlah nabi Ibrahim, anaknya nabi Ismail dan istrinya bunda Hajar menjadi keluarga panutan sepanjang zaman. Keberhasilan nabi Ibrahim dan keluarganya menjalani ujian yang diberikan Allah tentunya tidak lepas dari peran istri dan anaknya yang sholehah dan sholeh. Dan yang paling penting, keluarga nabi Ibrahim selalu mengutamakan Allah dibandingkan nafsu pribadinya. (RY)
Untuk video full, silahkan saksikan disini.
Kunjungi juga kami di :
www.madani.sch.id
FB : Madaniislamic School Payakumbuh
IG : @sdit.madani, @smpmadani__ , @madaniinstitute_ , @madaniislamicshool , @madaniparents_school
YT : Madani Islamic School Official , Madani Institute Official