Individual Class

Divisi Individual Class di Madani Islamic School Payakumbuh adalah unit pendidikan khusus yang dirancang untuk mendukung siswa berkebutuhan khusus. Divisi ini menyediakan program pembelajaran individual dan layanan pendukung seperti Shadow Teacher, terapi profesional, serta fasilitas pendukung untuk memastikan setiap anak dapat belajar, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal dalam lingkungan sekolah yang Islami dan inklusif.

Tujuan

  • Memberi layanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap siswa ABK.

  • Meminimalkan hambatan belajar di kelas reguler (klasikal) melalui pendampingan individual.

  • Meningkatkan keterampilan akademik, sosial, emosional, dan kemandirian siswa.

  • Melibatkan keluarga dalam proses pendidikan melalui koordinasi dan pelatihan.

Layanan utama

  1. Shadow Teacher (Pendamping Belajar)

    • Guru pendamping yang bekerja satu-satu atau dalam kelompok kecil.

    • Membantu adaptasi materi, memecah tugas menjadi langkah kecil, menjembatani komunikasi antara guru kelas dan siswa.

    • Bekerja di kelas reguler atau di ruang khusus sesuai kebutuhan sehingga siswa tetap mendapat pengalaman inklusif.

  2. Terapis Profesional

    • Terapis Wicara (Speech Therapist): untuk masalah komunikasi, artikulasi, bahasa ekspresif dan reseptif.

    • Terapis Okupasi (Occupational Therapist): untuk keterampilan motorik halus, kegiatan sehari-hari, dan sensory integration.

    • Fisioterapis (jika tersedia): untuk dukungan motorik kasar dan postur.

    • Terapis Perilaku / Psikolog Pendidikan: untuk intervensi perilaku, pengelolaan emosi, dan strategi sosial.

    • Terapis bekerja dengan rencana individual (program terapi berkala) dan berkonsultasi rutin dengan tim pengajar serta orang tua.

  3. Program Individual (IEP — Individualized Education Plan)

    • Setiap siswa ABK memiliki Rencana Pembelajaran Individual yang memuat target akademik, sosial, terapi, serta indikator pencapaian.

    • IEP disusun setelah asesmen awal dan dikaji ulang berkala (mis. tiap semester).

Fasilitas pendukung

  • Ruang Resource / Ruang Terapi: ruang tenang untuk sesi satu-satu (belajar, terapi wicara, okupasi).

  • Ruang Sensory: area yang menyediakan alat untuk stimulasi sensorik (bola terapi, ayunan, tekstur) — membantu regulasi emosi dan perhatian.

  • Peralatan bantu belajar & alat bantu komunikasi: pictorial schedules, kartu visual, aplikasi komunikasi alternatif (AAC) bila diperlukan.

  • Aksesibilitas fisik: akses ramp, toilet yang ramah difabel, area bermain yang aman.

  • Perpustakaan & bahan ajar adaptif: materi yang disederhanakan, buku audio, manipulatif belajar.

Proses penerimaan & asesmen

  1. Rujukan / Pendaftaran oleh orang tua atau guru.

  2. Asesmen multidisiplin (pendidikan, psikologi, terapis) untuk menentukan kebutuhan dan level dukungan.

  3. Penyusunan IEP dan jadwal terapi + pendampingan.

  4. Pelaksanaan & pemantauan: sesi di kelas, sesi terapi, laporan berkala kepada orang tua.

  5. Evaluasi berkala dan penyesuaian rencana.

Pendekatan pembelajaran

  • Berbasis kekuatan siswa (strength-based), berorientasi pada kemampuan fungsional.

  • Diferensiasi kurikulum: memodifikasi materi, metode, dan penilaian.

  • Pendekatan multi-sensori untuk meningkatkan keterlibatan.

  • Kolaborasi tim (guru kelas, Shadow Teacher, terapis, psikolog, kepala divisi, orang tua).

Peran orang tua & komunitas

  • Orang tua dilibatkan dalam pertemuan IEP, training singkat strategi belajar di rumah, dan komunikasi rutin.

  • Sekolah menyediakan workshop/pendampingan kepada guru dan orang tua tentang teknik inklusi, pengelolaan perilaku, dan adaptasi materi.

Monitoring & Pelaporan

  • Laporan perkembangan diberikan berkala (mis. bulanan/semester).

  • Target jangka pendek dan jangka panjang ditinjau dan disesuaikan.

  • Data pencapaian digunakan untuk keputusan lanjut: integrasi penuh ke kelas reguler, kombinasi layanan, atau kebutuhan rujukan ke layanan eksternal.

Manfaat bagi siswa

  • Peningkatan akses terhadap pembelajaran yang bermakna.

  • Perkembangan keterampilan akademik dan fungsional.

  • Peningkatan kepercayaan diri dan keterampilan sosial.

  • Dukungan berkelanjutan yang melibatkan keluarga dan guru.

Leave a Comment