Birruh Biddam Nafdika Ya Aqsa, Dengan Nyawa, Dengan Darah Kami Akan Membelamu Ya Aqsha

Jalur Gaza adalah sebuah kawasan yang terletak di pantai timur Laut Tengah bagian dari wilayah Negara Palestina. Populasi di Jalur Gaza didominasi oleh Muslim Sunni. Saat ini sudah seratus hari lebih terjadi perperangan antara warga Israel dan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. Berita tentang peristiwa itu telah banyak kita ketahui dari media masa, baik cetak maupun elektronik. Selain itu juga banyak kita dengar dari aktifis dan relawan Palestina dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Salah satu aktifis dan relawan sekaligus saksi mata pejuang Palestina itu adalah Ust. Muhammad Husein Gaza, Lc.

Pada hari Rabu, 07 Februari 2024  Ust.Muhammad Husein Gaza, Lc hadir di Perguruan Garis Pena Madani Islamic School untuk berbagi cerita perjuangan kemerdekaan di Jalur Gaza. Acara yang di selenggarakan di Lapangan SDIT Madani Islamic School dihadiri oleh seluruh Murid, Walimurid, Karwayan dan seluruh Staff Pengajar dibawah naungan Yayasan Garis Pena serta masyarakat umum.

Dalam kata sambutannya Ust. Sepriyanto Chaniago selaku Ketua Yayasan Garis Pena mengatakan dengan adanya acara ini kita bisa mengetahui suasana Palestina khususnya Jalur Gaza saat ini dan kita doakan bersama supaya saudara kita  dibebaskan dari jajahan Orang Yahudi.

 

Ustad yang telah menjadi pejuang Palestina selama 19 tahun ini, dalam ceramahnya menyampaikan berkumpulnya kita di lapangan ini bukan untuk menangisi, tetapi untuk memberi penghormatan bagi pejuang di Gaza dan ibu-ibu dalam mengorbankan nyawa untuk Palestina. Dan mari tanamkan di hati anak-anak semua kita harus membebaskan Palestina Masjidil Aqso dari penjajahan Zionis Israel seperti mereka menanamkan kepada generasi mereka untuk menjajah Palestina.

 

 

Selain bercerita tentang perjuangan warga Palestina di Jalur Gaza, Ust Husein juga membawa misi amal kebaikan, yaitu penggalangan dana sedekah dari para peserta acara. Penggalangan dana yang dijalankan memperoleh hasil yang sangat memuaskan. Dana yang terkumpul dari acara ini sebesar Rp12.000.000,- yang diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Garis Pena kepada Ust. Husein setelah acara dan tambahan Rp5.726.400,- yang langsung diserahkan kepada tim INH Ust. M.Husein Gaza,Lc. Jadi total yang terkumpul adalah sebesar Rp17.726.400,-. Alhamdulillah hirabbil ‘alamin semoga amal kebaikan ini bermanfaat bagi saudara kita dan mendapat berkah dari Allah,SWT imbuhnya.

Setelah acara ini diharapkan anak-anak mempunyai mental sebagai mujahidin pembebas Baitul Maqdis dari segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Sebab kita semua mengalir DNA pejuang muslim seperti Salahuddin Al Ayyubi yang berjuang dengan pedang dan Badiuzzaman Said Nursi yang berjuang melalui tulisan.