Siswa-siswi Madani Islamic School mengikuti outing class ke sentra kerajinan bambu. Mereka datang dengan penuh semangat untuk belajar langsung dari para pengrajin yang berpengalaman mengolah bambu menjadi karya bernilai seni.
Sejak tiba di lokasi, siswa langsung melakukan wawancara. Mereka bertanya mengenai proses memilih bambu, teknik mengolah, hingga cara menjaga kualitas kerajinan. Para pengrajin menjawab dengan sabar dan memberikan penjelasan detail, sehingga siswa dapat memahami setiap tahap pembuatan.
Tidak hanya mendengar, siswa juga mempraktikkan keterampilan membuat kerajinan sederhana. Mereka memotong, merangkai, hingga membentuk bambu menjadi karya dengan arahan langsung dari pengrajin. Aktivitas ini membuat suasana belajar menjadi hidup karena siswa terlibat aktif dalam setiap proses.
“Outing class ini sangat bermanfaat karena siswa bisa belajar langsung dari praktik, bukan hanya teori,” ujar salah seorang guru pendamping.
Seorang siswa juga mengungkapkan pengalamannya dengan antusias. “Saya senang bisa mencoba membuat kerajinan dari bambu. Ternyata butuh kesabaran dan ketelitian, tapi hasilnya membuat bangga,” tuturnya.
Melalui outing class ini, siswa memperluas pengetahuan, mengasah kreativitas, sekaligus menumbuhkan rasa syukur atas nikmat Allah yang menghadirkan bambu sebagai sumber daya alam bermanfaat. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih menghargai kearifan lokal dan menjaga tradisi kerajinan tangan sebagai bagian dari budaya bangsa.